Sebuah studi mematahkan rumor yang selama ini berkembang luas tentang tingginya risiko terkena kanker otak akibat sinyal ponsel. Studi yang dilakukan para ilmuwan University of Manchester menemukan bahwa frekuensi radio yang dikeluarkan telepon genggam atau ponsel tidak meningkatkan risiko kanker secara signifikan.
Para peneliti menggunakan data publik yang tersedia di kantor statistik nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar